Rossi Raih Juara Dunia Dengan Sempurna

Valentino Rossi berhasil merebut gelar juara dunia untuk keenam kali dengan sempurna. Ia tidak sekedar menjaga posisinya melalui pengumpulan poin, tapi lebih dari itu, meraih mahkota juara dengan memimpin lomba MotoGP Jepang, Minggu (28/9) di sirkuit Motegi milik Honda.

Kegarangan Rossi sudah terlihat selepas lap pertama dengan menyalip dua pembalap sekaligus, pertama rekan setimnya Jorge Lorenzo dan kemudian Nicky Hayden (Repsol-Honda).

Tidak lebih dari tiga lap, giliran Dani Pedrosa dilibasnya. Di sini pembalap berjulukan The Doctor itu membuktikan ucapannya, kalau ia tak ingin terburu-buru. Ia dengan sabar menempel Casey Stoner dan beberapa kali sempat hampir menyalipnya, sebelum akhirnya mengambil poisisi terdepan dari Stoner. Dengan keberhasilannya menjadi juara di Motegi, ia tak perlu mengulang peristiwa 2006, di mana gelar juara dunia baru direbutnya di Australia setelah gagal di Jepang.

Kemenangan Terlengkap

Indikasi Rossi bakal menjadi juara dunia sudah terlihat sebelum lomba dimulai. Ketika dilakukan sesi pemanasan (warm up), ia melesat cepat dan tenaga motornya terlihat sempurna. Padahal, baik di sesi latihan resmi sampai babak kualifikasi Rossi hanya bertahan di posisi ketiga.

Selain didukung tenaga motor, Rossi juga memilih ban yang pas. Dengan kombinasi medium pada roda depan dan belakang, ia begitu mantap melakukan manuver di tikungan. Ditambah faktor cuaca yang tidak begitu panas, pilihan itu menjadi pas.

Dengan suksesnya itu, Rossi menjadikan dirinya sebagai pembalap pertama yang meraih gelar dengan menggunakan 4 motor yang berbeda. Ketika gelar pertama direbut 2001, ia menunggang Honda 500 cc 4 silinder 2 langkah. Kemudian, dua tahun berturut-turut (2002-2003) menyandang juara dunia dengan Honda 990 cc 4 silinder 2 langkah. Pada 2004 dan 2005 ia menunggang Yamaha 990 cc 4 silinder, 4 langkah. Masih bersama Yamaha, tapi dengan kapasitas lebih kecil 800 cc 4 silinder 4 langkah, Rossi merebut gelar juara dunia di Motegi ini.

Sementara pembalap Ducati, Casey Stoner hanya hebat di awal. Keputusan memakai ban kompon keras untuk roda depan, sedikit menyulitkan pembalap Australia itu untuk mengimbangi kecepatan Rossi. Sementara pembalap Repsol-Honda, Dani Pedrosa harus puas menduduki posisi ketiga. Ia bahkan hampir disalip oleh rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo yang akhirnya harus puas di urutan keempat.

Tinggalkan komentar